Allah
Tidak memperumpamakan wanita sebagai bunga yang mudah layu, rapuh
dihinggapi aneka kumbang dan dihisap madunya. Akan tetapi Allah swt memperumpamakan wanita sebagai perhiasan
yang indah bak mutiara yang tersimpan dimuliakan.
“dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik
perhiasan adalah wanita yang solihah” (HR Muslim 1467)
Wanita adalah perhiasan, seluruh tubuhnya
adalah perhiasan apalagi wajahnya adalah perhiasan yang paling pertama membuat
seseorang jatuh hatinya sebelum mengenal isi hatinya. Oleh karena itulah hukum
asal wanita secara fiqh adalah dirumah kecuali ada keperluan yang mendesak dan
ada urusan yang tidak mungkin dilakukan dirumah.
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan
janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang
dahulu] dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan
Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya”. (QS: 33:33)
Oleh karena itu pula kaum muslimah harus
memahami bahwa hijab itu bagi wanita berfungsi menggantikan fungsi rumah yang
menjaga dan menutupinya dari apa-apa yang seharusnya tidak tampak menurut hukum
penciptanya, Rabbnya. Allah swt menginginkan wanita memakai hijab agar terjaga
kemuliaannya dan terhormat, selain dikenali sebagai wanita baik-baik.
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu,
anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka
mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya
mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS: 33:59)
Demikianlah sebaik-baik wanita adalah yang
paling taat dan patuh pada Rabbnya sebagaimana sebaik-baik pria adalah yang
paling taat pada Rabnya. Apabila wanita adalah perhiasan, maka perhiasan bagi
pria adalah kekuatan dalam menjaga dan menahan pandangannya.
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang
beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara
kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat."
“Katakanlah kepada wanita yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah
mereka menampakkan perhiasannya…” (Q:24:30-31).
Jadi, bukan hanya wanita yang Allah jadikan sebagai perhiasan, untuk laki-laki dan wanita memiliki perintah yang
sama, perhiasan bagi laki-laki yang membuatnya indah adalah ketaatannya dalam menjaga dan menahan pandangannya. Masing-masing diwajibkan menjaga kesuciannya dan masing-masing saling
menjaga saudaranya :), betapa indahnya.....
No comments:
Post a Comment