Sungguh aku merasakan betapa ujian itu
bagai merajut benang-benang teori dan kenyataan.
Rasa letih dan lelah hingga
sakitnya tertusuk duri bagai untaian
Ada saat sedetik terasa seperti satahun,
sehari terasa seperti seribu tahun tak terukir betapa waktu terasa
lama
Andai bukan karena rasa takut yang mendera...
Andai bukan karena semua ada konsekuensinya...
Andai bukan karena semua ada konsekuensinya...
Andai bukan karena cintaNya...
Tak sangguplah diri ini
melaluinya walau hanya membuka mata...
Ya Rabb...
Engkau yang menjadikanku
mengerti betapa satu tarikan nafas ini bagaikan untaian mutiara yang
berharga
Engkau yang mengajarkan betapa tak berartinya dukaku yang sehari bagai
seribu tahun dibandingkan kebesaranMu, kesungguhanMu mengutus malaikat
mengurusiku dari langit ke bumi dalam jarak sehari setara seribu tahun, nyata
bukan rasanya....
Tak terbayang besarnya urusanMu dengan malaikat jibril yang
menghadapMu sehari setara dengan 50.000 tahun, nyata bukan rasanya...
Ya
Rabb...
Peliharalah hati ini dalam cintaMu...
Bukan hanya pada gerakku tapi juga
pada lintasan dan bersitan anganku...
Agar sama apa yang kuucap dengan apa yang
kubuat
Berilah ilham atas hatiku hingga aku bisa memperbaiki diri dan ketika
kembali aku tak malu karena sudah seperti yang Kau mau...
Laa
ilaahailallah....
Tiada Tuhan selainMu ya Allah
Rabbana laa syarikallah...
Aku tak
mensekutukanMu pada apapun...
Kabulkanlah doaku ...
آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَْ
Ita Maryam
9 mei 2015
No comments:
Post a Comment