Biasanya seseorang tampak sangat
bahagia terlihat dari apa yang mendominasi hatinya. Mendapatkan sesuatu yang
amat ia cintai, bersama dengan yang ia
cintai atau memiliki sesuatu yang ia cintai sehingga perasaan bahagia itu
memenuhi rongga-rongga hatinya. Sesuatu itu bisa apa saja, bisa berupa harta,
benda ataupun kekasih dan lain-lainnya. Begitulah setiap orang akan merasa
sangat bahagia dengan alasan yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang ia
cintai.
Orang-orang yang berimanpun demikian,
memiliki saat-saat terindah dalam hidupnya. Sesuatu yang apabila manusia
merasakannya tak ingin kenikmatannya itu diganti dengan apapun, yaitu keindahan
karena kecintaan kepada Allah yang teramat dalam dan kuat dihatinya. Asyadu hubbalillah, Adapun orang-orang
yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah (QS: 2:165).
Saat terindah buat orang yang
beriman adalah saat-saat pertama ia mengenal Islam, saat-saat pertama hijrah
dan jatuh cinta kepada Rabbnya.
Saat terindah adalah ketika
merasakan kenikmatan membaca Quran, ayat demi ayat seolah sedang berkata-kata
sekaligus membaca surat kekasih yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang.
Saat terindah adalah saat shalat
berdua saja antara dirinya dengan Rabbnya dengan perasaan yang tidak bisa
dilukiskan dengan kata-kata karena kata-kata tak pernah cukup mendefinisikannya
rasa cintanya.
Saat terindah adalah saat-saat
ketika Allah dan Rosul lebih ia cintai melebihi yang lain sehingga rasa cinta
itu mewarnai setiap perbuatan, tegur sapa, gerakan hati dan menjadi dasar dari
sebuah alasan mengapa ia berbuat sesuatu.
Saat terindah adalah saat
menjadikan ilmu sebagai sesuatu yang tak boleh terlewatkan, karena dengannya
menjadikan jarak antara dirinya dan Rabbnya semakin dekat.
Saat terindah di dunia adalah
saat ia mengenal Allah, karena ia tahu itulah surga dunianya, karena ia tahu
tak akan masuk surga akhirat seseorang sebelum masuk surga dunia. Karena ia
tahu, bahwa sesungguhnya orang yang terpenjara adalah orang yang hatinya
terpenjara dari mencintai Allah, karena ia tahu bahwa orang yang tertahan
adalah orang yang tertahan oleh hawa nafsunya sendiri. Karena ia tahu, bahwa
buat orang yang beriman meskipun dipenjara atau sendiri sebetulnya ia adalah
orang yang bebas selama ia dekat dengan Allah Tuhannya.
Dan, saat terindah adalah setelah
di dunia ia habiskan hari-harinya dengan mengenal dan berdekatan dengannya dan
di akhirat ia bertemu langsung denganNya, saat-saat ketika surga yang
dijanjikan tiba dan diberi tambahan berupa puncak dari saat terindah yaitu,
ketika melihat wajahNya yang membuat semua kenikmatan surga menghilang
karenanya.
Jazaawifaqo…. Itulah balasan yang
setimpal bagi orang-orang yang kerinduan terhadapNya mendominasi hatinya…
Marilah kita membandingkan dengan
apa yang saat ini amat sangat kita cintai dan mendominasi hati kita, dan mari
mewarnainya dengan mencintai segala sesuatu karenaNya dengan cara-cara yang di ridhoiNya.
Semoga kini surga tengah merindukan kita sebagaimana kita merindukannya, semoga
Allah Ridho dengan kita sebagaimana kita ridho Ia sebagai Rabb kita, amin.
Sebelumnya:
No comments:
Post a Comment