Thursday 10 October 2013

Saat Terindah


Biasanya seseorang tampak sangat bahagia terlihat dari apa yang mendominasi hatinya. Mendapatkan sesuatu yang amat  ia cintai, bersama dengan yang ia cintai atau memiliki sesuatu yang ia cintai sehingga perasaan bahagia itu memenuhi rongga-rongga hatinya. Sesuatu itu bisa apa saja, bisa berupa harta, benda ataupun kekasih dan lain-lainnya. Begitulah setiap orang akan merasa sangat bahagia dengan alasan yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang ia cintai.

Orang-orang yang berimanpun demikian, memiliki saat-saat terindah dalam hidupnya. Sesuatu yang apabila manusia merasakannya tak ingin kenikmatannya itu diganti dengan apapun, yaitu keindahan karena kecintaan kepada Allah yang teramat dalam dan kuat dihatinya. Asyadu hubbalillah, Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah (QS: 2:165).

Saat terindah buat orang yang beriman adalah saat-saat pertama ia mengenal Islam, saat-saat pertama hijrah dan jatuh cinta kepada Rabbnya.

Saat terindah adalah ketika merasakan kenikmatan membaca Quran, ayat demi ayat seolah sedang berkata-kata sekaligus membaca surat kekasih yang Maha Pengasih lagi Maha penyayang.

Saat terindah adalah saat shalat berdua saja antara dirinya dengan Rabbnya dengan perasaan yang tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata karena kata-kata tak pernah cukup mendefinisikannya rasa cintanya.

Saat terindah adalah saat-saat ketika Allah dan Rosul lebih ia cintai melebihi yang lain sehingga rasa cinta itu mewarnai setiap perbuatan, tegur sapa, gerakan hati dan menjadi dasar dari sebuah alasan mengapa ia berbuat sesuatu.

Saat terindah adalah saat menjadikan ilmu sebagai sesuatu yang tak boleh terlewatkan, karena dengannya menjadikan jarak antara dirinya dan Rabbnya semakin dekat.

Saat terindah di dunia adalah saat ia mengenal Allah, karena ia tahu itulah surga dunianya, karena ia tahu tak akan masuk surga akhirat seseorang sebelum masuk surga dunia. Karena ia tahu, bahwa sesungguhnya orang yang terpenjara adalah orang yang hatinya terpenjara dari mencintai Allah, karena ia tahu bahwa orang yang tertahan adalah orang yang tertahan oleh hawa nafsunya sendiri. Karena ia tahu, bahwa buat orang yang beriman meskipun dipenjara atau sendiri sebetulnya ia adalah orang yang bebas selama ia dekat dengan Allah Tuhannya.

Dan, saat terindah adalah setelah di dunia ia habiskan hari-harinya dengan mengenal dan berdekatan dengannya dan di akhirat ia bertemu langsung denganNya, saat-saat ketika surga yang dijanjikan tiba dan diberi tambahan berupa puncak dari saat terindah yaitu, ketika melihat wajahNya yang membuat semua kenikmatan surga menghilang karenanya.

Jazaawifaqo…. Itulah balasan yang setimpal bagi orang-orang yang kerinduan terhadapNya mendominasi hatinya…

Marilah kita membandingkan dengan apa yang saat ini amat sangat kita cintai dan mendominasi hati kita, dan mari mewarnainya dengan mencintai segala sesuatu  karenaNya dengan cara-cara yang di ridhoiNya. Semoga kini surga tengah merindukan kita sebagaimana kita merindukannya, semoga Allah Ridho dengan kita sebagaimana kita ridho Ia sebagai Rabb kita, amin.


 Sebelumnya:

No comments:

Post a Comment