Catatan Materi Tauhid 4
┈┈»̶·̵̭̌✽ ✽·̵̭̌«̶┈┈
"Tauhid adalah Tujuan
Kehidupan"
Tauhid adalah tujuan diciptakanya jin dan
manusia
Landasan syar' dalil Quran:
"Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku" QS:51:56
Dalam tafsir
Ibnu Katsir dijelaskan:Yakni, Aku menciptakan mereka, hanya memerintahkan
mereka agar beribadah kepada-Ku, bukan karena "Aku MEMERLUKAN
MEREKA".
Coba simak ayat selanjutnya yang mengiris hati :"Aku tidak
menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya
memberi Aku makan..."
(Ya اللّهُ , Maha suci Engkau ....Ya Rabb..., sungguh kamilah yang
membutuhkanMu...)
"Sesungguhnya اللّهُ , Dialah Maha Pemberi rizki
Yang Mempunyai Kekuatan Lagi Sangat Kokoh" QS: 51:57
Terkadang manusia suka
merasa Allah yang butuh ibadah-ibadahnya, adakalanya manusia merasa, aku sudah
beribadah ini dan itu, lalu menuntutAllah agar memenuhi
keinginan-keinginannya (siapa sebenarnya tuhannya?), tak jarang apabila manusia
salah mengambil langkah ia menyalahkan Allah mengapa begini jadinya, dan
adakalanya ketika tidak sesuai harapan manusia mencela dengan mengatakan "Allah tidak adil".
Sungguh kita adalah hamba, janganlah mengatur Allah dengan ibadah sekedarnya, seharusnya kita merasa malu, bagaimana sampai Dia mengatakan kalimat di
ayat diatas "Aku tidak menghendaki rizki sedikit pun dari mereka dan Aku
tidak menghendaki supaya memberi Aku makan..." Maha suci Engkau ya Allah ....
Maka sebagai hamba, tugas kita adalah memusatkan perhatian, fokus
sepenuhnya pada hakikat tujuan "mengapa kita ini ada" , memahami
bahwa inilah latar belakang diciptakannya jin manusia adalah karena tauhid
semata. Agar manusia tidak lalai dan melewati hari-harinya berlalu begitu saja,
tapi hendaknya kita memulai belajar memurnikan kalimat tauhid itu setiap saat, dengan memperbaiki menanamkan kalimat tauhid tersebut kedalam diri kita.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah رضي اللّه عنها , ia
mengatakan bahwa Rasulullah صلى اللّه عليه و سلم bersabda:
"Hai anak Adam! Fokuslah dirimu sepenuhnya untuk
beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan (batin) dan Aku
tutup kefakiranmu. Dan jika kamu tidak melakukannya maka Aku akan memenuhi
dadamu dengan kesibukan, dan Aku tidak akan menutup kefakiranmu"
Marilah
kita interopeksi:
- jangan sampai Allah menjadikan kita sibuk dan lupa pada tujuan, hari-hari terlewati tanpa
mengerti apa sebenarnya tujuan dan kemana arah hidup ini sehingga kosong dari
persiapan dan bekal.
- Menyadari Allah tidak butuh kita, kitalah yang membutuhkan Allah
- Tauhid
adalah fitrah, tidak ada manusia yang terlahir kecuali dalam keadaan fitrah, bahwa orang tualah yang membuatnya keluar dari fitrah tauhid yang
agung.
- Menyadari pengenalan konsep Tuhan sejak dini, begitu juga ortu berupaya
kembali kepada konsep fitrah yang benar agar pemahaman ini terbangun
bersama-sama dengan orang-orang yang kita cintai (meluruskan cinta yang benar
berada seiring dijalan yang sama atas dasar yang sama dalam kalimat yang sama,
yaitu kalimat tauhid, agar semua ditujukan dalam rangka penghambaan beribadah
"hanya kepada اللّهُ saja" tidak ada yang lain)
-dan mari kita memohon semoga Allah memudahkan kita memahami kalimatNya, terpelihara dalam kalimat tauhidNya
آمينَ يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَْ
By: ita maryam
No comments:
Post a Comment