Sunday 2 December 2012

Hati yang tenang

"Hanya dengan mengingat Alloh hati menjadi tenang"



Adakalanya kita sering didominasi oleh hal-hal yang kasat mata, fikiran dan hati kita tercurah dengan apa yang kita lihat dan yang kita dengar dan rasakan. Tentu tidak semua yang kita alami menyenangkan bahkan acapkali tidak sesuai dengan kenyataan. Bila hati sudah gelisah, emosional dan mudah marah, itulah sinyal pertanda hati sedang lesu, haus dan dahaga butuh makanan dan siraman penyejuk.

Mungkin ada baiknya kita berhenti sejenak, untuk mengevaluasi untuk apa sebenarnya semua yang kita lakukan, untuk apa sebenarnya semua kelelahan ini ditujukan? Kemana sebetulnya langkah ini diarahkan?

Adakah yang lebih menerima diri kita secara utuh apa adanya selain yang Maha Kuasa yang telah menciptakan kita? adakah yang lebih mendengar rintihan hati dengan benar selain Dia? yang Maha mengasihi dan Maha penyayang.

Bukan Alloh swt yang tidak mendengarkan tidak peduli dengan kehidupan kita, akan tetapi kita yang meninggalkan dan melupakannya. Sedikit mengingatnya dan kurang bersungguh-sungguh mendekat padaNya.

"Hanya dengan mengingat Alloh hati menjadi tenang"




Sebelumnya






No comments:

Post a Comment